tag:blogger.com,1999:blog-28531491.post868845995860376160..comments2023-10-25T21:02:04.269+07:00Comments on ~: Contextualising Human BeingsInaya Rakhmanihttp://www.blogger.com/profile/03970983737636872692noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-28531491.post-5252386066888402802010-04-11T10:33:37.111+07:002010-04-11T10:33:37.111+07:00Wew (jadi Google trs baca. Inal, Inal ngerjain ya)...Wew (jadi Google trs baca. Inal, Inal ngerjain ya).Inaya Rakhmanihttps://www.blogger.com/profile/03970983737636872692noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-28531491.post-66927121535788649392010-04-10T22:00:30.065+07:002010-04-10T22:00:30.065+07:00Mungkin karena bidang ilmu knmunikasi terlalu bany...Mungkin karena bidang ilmu knmunikasi terlalu banyak belajar teori makro? Sedangkan psikokom sama kap cuma 3 sks hehe<br /><br />btw baru nemu, namanya analisis wacana kritis ruth wodak kan? Kayanya ini maenannya anak psikologi banget ya, jarang dipake di komrinaldihttps://www.blogger.com/profile/11249317851506593735noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-28531491.post-36733897257850642162010-04-10T20:18:41.036+07:002010-04-10T20:18:41.036+07:00Bener, untuk tataran makronya.
Nah, pertanyaanku...Bener, untuk tataran makronya. <br /><br />Nah, pertanyaanku, sebagai (wannabe) social scientists, kenapa mudah untuk menganalisis banyak faktor sosial dalam menjelaskan sebuah gejala - ketimbang mempertimbangkan banyak faktor psikologis (kepercayaan, sikap, lingkungan, dll) dalam menjelaskan karakter 'teman' yang tidak kita pahami.Inaya Rakhmanihttps://www.blogger.com/profile/03970983737636872692noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-28531491.post-69298096070826698022010-04-10T13:59:11.853+07:002010-04-10T13:59:11.853+07:00Jadi inget analisis wacana kritis yang tingkat sos...Jadi inget analisis wacana kritis yang tingkat sosio kultural sama psiko sosial, bener gak? Yang fairclough itu tu, cmiiw ya ;Prinaldihttps://www.blogger.com/profile/11249317851506593735noreply@blogger.com