Saturday, July 19, 2008

The Inconsiderate Things People Say

Saturday, 19 July 2008
04.55PM
Haji Samali, Jakarta

I was at Mothercare PIM2 browsing through some baby thingies when a Mothercare employee called out to me.

Mbak2 Mothercare: Ibu, Ibu!
Inaya: (menengok)
Mbak2 Mothercare: Ibu anaknya laki ya?
Inaya: (confused as to where this is going but is willing to be amused anyway) Iya kata dokter sih gitu, kenapa emang Mbak?
Mbak2 Mothercare: (seraya berbicara ke ibu-ibu hamil di sebelahnya) Tuh kan Bu, bener. Kalo anaknya laki yang gede perutnya doang, dari belakang gak kelihatan hamil. Anak Ibu perempuan, jadi keliatan…
Inaya: (what the… What a mean thing to say. I smiled to the other pregnant lady seolah bilang: ‘Forgive her.’)
Ibu2 hamil satunya: Mbak hamil berapa bulan?
Inaya: 8 bulan (smiles).
Ibu2 hamil satunya: Hah? KECIL BANGET PERUTNYA?
Inaya: (GRRRR, keki sampe ke ubun2. Harus ya nyakitin balik kalo disakitin orang lain??) Iya ya? Tapi malah disuruh diet sama dokter soalnya bayinya udah kegedean.
Mbak2 Mothercare: Iya tuh Bu, bener, kalo kegedean nanti gak bisa normal lho (I wonder apakah mulut orang ini ada remnya)

But that’s life I guess. Kalo bukan ini, komentar-komentar keji tentang kapan kawin, kok ngga lulus-lulus, kerjanya kok disitu bukan disana aja kan katanya gajinya lebih gede dan lain sebagainya. Memang kadang ada baiknya masuk kuping kanan keluar kuping kanan (kalo masuk kuping kanan keluar kuping kiri sempet lewat otak, this isn’t even worth the hassle).

Egal, a German would say.

No comments: